Ini sangat penting! Karena itu saya harap Anda mengingatnya baik-baik..
Ketika kekasih Anda menolak Anda dan berkata bahwa dia tidak memiliki perasaan apa-apa lagi pada Anda. Ketika dia berkata tidak lagi menginginkan Anda. Ketika dia mengatakan sudah memilih orang lain. Ketika dia memutuskan hubungan yang sudah terjalin sekian lama dan menyalahkan Anda sebagai penyebabnya. Yang terjadi adalah: otak Anda akan mengalami yang saya sebut Reality Crash.
Otak Anda tidak bisa memproses, menerima dan mempercayai informasi yang masuk. Karena baru seminggu sebelumnya dia berkata sangat menyayangi Anda, karena baru saja kemarin Anda dinner romantis dengannya, jadi bagaimana mungkin hari ini dia berkata tidak lagi menginginkan Anda?
Selama ini Anda merasa bahwa dia adalah milik Anda, lalu tiba-tiba Anda tidak lagi memilikinya. Ini tidak mungkin terjadi! Tidak mungkin! Crash! Crash! Crash!
Ini murni sebuah reaksi psikologis yang normal. Coba ingat-ingat kembali saat Anda kehilangan handphone, dompet atau barang lain yang cukup berharga bagi Anda. Untuk sesaat Anda pasti akan diam terpaku. Otak Anda berjuang keras untuk mencerna informasi yang masuk. Karena baru saja beberapa menit yang lalu handphone tersebut ada dalam kantong celana Anda, bagaimana mungkin bisa hilang dalam sekejap?
Setelah Reality Crash, hal berikutnya yang terjadi pada otak Anda adalah berusaha mencari alasan yang logis untuk mengisi kekosongan proses di tahap sebelumnya. Ini adalah tahap 5W1H. What, Who, Where, When, Why dan How. "Apa yang terjadi? Apa salah saya? Apakah ini sudah direncanakan sejak lama? Sejak kapan? Apa ada pria lain? Kenapa dia jadi begini? Bagaimana mungkin bisa semudah itu? Apa selama ini hubungan kita tidak ada artinya?"
Dan sejuta pertanyaan-pertanyaan lainnya yang langsung Anda lempar pada kekasih Anda. Apapun jawabannya, tidak peduli seberapa logisnya, Anda tidak akan puas mendengarnya. Karena itu semua bukanlah jawaban yang Anda inginkan. Itu bukan jawaban sesuai dengan realita yang Anda inginkan.
Karena tidak berhasil memulihkan realita yang Anda percayai, Anda akan melakukan tahap ketiga. Pushing. Memaksa kekasih Anda. Otak Anda panik dan akan berputar keras untuk mencari solusi yang mungkin dapat menolong Anda. Otak Anda akan membuat Anda melakukan segala macam cara untuk agar dia mengembalikan keseimbangan hidup Anda.
Memohon, menangis, mengemis, marah, main kasar, mengancam, memelas, dan segala macam cara yang terpikirkan oleh Anda saat itu. Dan ini adalah tahap di mana terjadi kerusakan yang sebenarnya dalam hubungan Anda, yang dapat berakibat fatal.
Setiap orang paling benci dipaksa. Ini adalah prinsip yang harus Anda mengerti. Jadi begitu Anda mulai memaksanya dengan segala macam cara, di saat itu juga dia akan menjauhi Anda dan semakin jengkel dengan Anda. Sampai satu titik, apabila Anda melakukan hal-hal tersebut terus menerus, dia bahkan tidak akan mau lagi melihat wajah Anda lagi.
Yang harus Anda lakukan apabila Anda tidak ingin kehilangan si dia dan merusak hubungan ini selamanya, adalah:
jika anda mengambil artikel filovy harap cantumkan sumber: contoh sumber: http://filovy.blogspot.com/2010/04/sejarah-bandung-lautan-api.html sekian terimakasih